Sikapi Lonjakan Covid-19 Terjadi di Kupang, Ernest Ludji:  Kami Berharap Warga Kota Kupang Disiplin 

KUPANG - ​Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyatakan bahwa Kota Kupang saat ini didapati tambahan 20 kasus Covid-19 sehingga jumlah warga yang terkonfirmasi positif naik menjadi 15.492 orang.

"Berdasarkan data yang kami terima dari Dinas Kesehatan Kota kupang bahwa ada penambahan kasus aktif COVID-19 di Kota Kupang sebanyak 20 kasus terkonfirmasi positif COVID-19, " kata Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang, Ernest Ludji di Kupang, Sabtu (04/12/2021).

Baca juga: Masyarakat Nagekeo Semakin Dipermudah dengan Program Jamkesda, Simak Penjelasan Plt Kadinkes Nagekeo

Jelas dia, penambahan 20 kasus positif tersebut merupakan temuan kasus terbanyak sejak September 2021 lalu sehingga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah pasien Covid-19 dimana hari ini mencapai 49 orang terdiri dari 41 orang melakukan isolasi mandiri di rumah, sedangkan delapan pasien lainnya sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Menurutnya, 49 pasien Covid-19 dalam perawatan itu tersebar di Kecamatan Alak tiga orang, Kecamatan Kota Raja empat orang, Kecamatan Kelapa Lima lima orang, Kecamatan Kota Lama sembilan orang dan Kecamatan Maulafa 11 orang serta pasien Covid-19 terbanyak terdapat di Kecamatan Oebobo yakni mencapai 17 orang.

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi Serentak di Kawasan Candi Borobudur

Ernest Ludji juga menyatakan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Kota Kupang mengalami penambahan sebanyak lima orang sehingga secara akumulatif pasien yang sembuh menembus 15.110 orang.

Ia juga menambahkan pasien COVID-19 yang meninggal dunia karena paparan virus Corona di Kota Kupang tercatat 333 orang.

Baca juga: SPAM Batam Ikut Dalam Kegiatan Vaksin Tiga Pfizer Dewasa

Menurut dia naiknya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang membuktikan bahwa potensi penularan kasus aktif COVID-19 di ibu kota provinsi NTT itu masih terjadi.

"Kami berharap warga Kota Kupang untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 gunakan masker, menjaga jarak dan membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan agar tidak mudah terpapar COVID-19, " kata Ernest Ludji.

Baca juga: Marak Virus Hepatitis, Rahmad Handoyo Minta Masyarakat Ikuti Arahan Pemerintah